Team Road Race

Gemilang Berdikari Utama









 =====================================================


Trijaya Racing Team(TRT)

Tahun 2003 silam, Trijaya Racing Team (TRT) hanya tim privateer biasa-biasa saja. Balap utama di arena kejurda dan klub event wilayah Jawa Barat, sambil sesekali turun di kejurnas. Pembalapnya masih cabutan dan ketenarannya masih di bawah puluhan tim besar yang lebih dulu merajai nasional.

Tapi 2007, TRT mulai diperhitungkan. Bahkan, tim asal Bandung itu berubah jadi bayi ajaib. TRT yang mendominasi kejurnas region Jawa di era 2008. Denny Triyugo melambung juara region dua atau Jawa. Haris Sakti alias Mlethis naik pamor jadi mekanik papan atas.

Rudy Hadinata, bujang pemilik bengkel Trijaya Motor, Bandung, memulainya dengan satu tekad. "Saya suka balap. Makanya ingin membentuk tim yang tangguh. Tapi semuanya dimulai dari bawah," tegas pria gondrong yang rambutnya dicat emas itu.

3843hal22_timtrijaya_gt2.jpg

Pendeknya yang masih banyak cerita, TRT berkilau di 2007. Saat itu, Rudy mulai ketemu dengan Haris Sakti alias Mlethis, mekanik muda berbakat yang sedang berusaha nongol ke arena balap. "Saat itu, Irvan Chupenk gabung dengan tim. Turun di kejurda dan klub event di Jabar. Juga turun di OMR Yamaha dan U Mild series," ingat cowok jangkung itu.

Usaha sungguh-sungguh dari tim privateer ini membuahkan hasil. Di 2007, Irvan Chupenk peringkat lima di OMR Yamaha dan peringkat tiga di U Mild series. "Kalau di kejurda Jabar jadi juara. Demikian juga di Gubernur Jabar Cup kita bisa menang," kenang pria bertubuh tinggi ramping ini.

Yamaha mencium potensi itu. Maka, 2008, TRT mulai dikontrak untuk turun di kejurnas, terutama MotoPrix (MP). Rudy mengontrak Anggi Permana, pemula potensial asal Tasikmalaya. Sedangkan untuk seeded, Rudy gaet Denny Triyugo, pembalap Jawa Timur yang sebelumnya hanya tenar di Jatim.

Masa keemasan langsung direngkuh di tahun pertama jadi tim pabrikan. Denny mendominasi kejurnas region Jawa. Anggi juga jadi kekuatan di kelas pemula.

Hasil gemilang itu membuat tim yang punya warna khas merah itu dirangkul Yamaha di tahun kedua. Termasuk digandeng Yamalube dan FDR. "Untuk seeded, karena Denny naik ke IndoPrix, saya pakai Gilang Pranata Sukma. Anggi tetap kami andalkan di pemula di 2009," papar Rudy dengan gaya bicaranya yang khas.

Memang tahun kedua tidak menghasilkan juara nasional di kejurnas. Kedua pembalap Trijaya itu ada di peringkat dua dan tiga region Jawa. "Anggi kehilangan satu seri kejurnas karena bentrok dengan keikutsertaannya di balap Asia. Hasilnya peringkat 3 di MP4 sudah maksimal saya kira," alasannya.

Tapi toh, TRT bikin sukses Anggi naik seeded di 2009. Demikian pula Gilang Pranata Sukma yang masuk ke jajaran pembalap IP, karena jadi runner up di MP2.

"Sesuai komitmen dan kemampuan untuk bertahan di MP, maka komposisi pembalap pada 2010 juga berubah lagi," lanjut Rudy yang gemar mancing ikan ini.

Anggi yang naik seeded diandalkan meneruskan tradisi dominasi di MP region Jawa. Sedang untuk pemula, mereka rengkuh M Zaqi, pemula 15 tahun yang berbakat, asal Bondowoso. "Harapannya, tradisi kemenangan kami akan kembali terulang. Anggi akan jadi seeded yang andal dan Zaqi bakal jadi pemula potensial," yakin Rudy.

=====================================================

YAMAHA BIO FDR BENGKULU

Team Road Race ini terbentuk pada tanggal 1 Juni 2006, dengan nama Bio Mitranda Racing Team Bengkulu, Team yang dimiliki oleh 2 pengusaha di Bengkulu ini memilih Dedi Chandra sebagai Pembalap Seeded & Boby Mercury sebagai Pembalap Pemula. Motorprix region 1 Sumatera menjadi event wajib yang harus diikuti walaupun pada saat itu event telah berjalan pada seri ke-V, Memasuki akhir tahun 2006, Team ini mulai berani mencoba untuk mengajukan Proposal ke Yamaha sebagai Sponsorship, dan pihak YMKI pun menyambutnya..dengan nama Yamaha Bio Mitranda Racing Team Bengkulu, Sepanjang Tahun 2007 merupakan Tugas berat bagi Team yang baru seumur jagung untuk berkompetisi di Motorprix Region 1 Sumatera sebanyak 7 Seri, bang Zainuddin (Jay) dipercaya untuk membuat motor yang kompetitif untuk para pembalap..dan hasil akhir Motorprix Region 1 Sumatera 2007 menempatkan Dedi Chandra sebagai Juara 2 kelas MP1 & Juara 2 kelas MP2. Sedangkan Boby Mercury belum mencapai hasil yang maksimal...Ditahun 2008 ini terjadi perombakan besar-besaran di Team..hal ini disebabkan Team Yamaha Putra Rafflesia Bengkulu yang selama ini selalu membuat besar nama Propinsi Bengkulu di dunia Road Race dinyatakan "bubar"....semua insan otomotif Bengkulu menjadi kaget dibuatnya...apalagi team bisa dikatakan sangat solid...dengan situasi yang demikian, Owner dari Yamaha Bio Mitranda Racing Team Bengkulu mengambil keputusan yang sangat bijak yaitu menggabungan keduanya. Walaupun akhirnya susunan Team Yamaha Bio Mitranda ada yang harus keluar, namun demi kemajuan bersama dan niat baik semuanya bisa menerima dengan lapang dada..."(Thanks for your friends). Yamaha pun sangat setuju dengan bergabungnya 2 pembalap seeded Bengkulu yang sarat akan prestasi dalam satu Team..Ferlando namanya yang menjadi tandem Dedi Chandra nantinya..Ferlando pembalap muda Bengkulu yang sepak terjangnya sudah diakui di dunia Road Race Region Sumatera maupun Nasional diharapkan saling bahu membahu untuk mencapai prestasi yang maksimal..YAMAHA BIO FDR BENGKULU menjadi nama baru team ini, INDOPRIX merupakan event wajib yang harus diikuti, INDOPRIX event tertinggi di Road Race yang menggabungkan Juara-Juara disetiap Region Motorprix, Sri Hartanto "Om Gadhoel" dipercaya untuk mengemban tugas yang sangat berat untuk mengahasilkan pacuan yang lebih kompetitif mengingat persaingan team-team pabrikan sangat kental terasa, 

=====================================================

SUZUKI RJC SUMATERA IMI RIAU

Tim yang bermarkas di Pekanbaru, Riau ini punya dua pembalap berbakat asal Riau dan Sumatera Barat. Jaya Maulana (Riau) dan Ivon Nanda (Sumbar). “Memang bertekad tahun ini ikut semua seri IP, walau tanpa sponsor,” kata Torang Rinaldi yang menjabat sebagai manajer.

Pasukan balap dengan kelir biru putih ini murni ditopang dari penjualan Suzuki di wilayah main dealer itu.

=====================================================

YAMAHA KADAFI KYT FDR TDR

 Ini tim ketiga dari pulau Sumatera yang eksis di IP 2008. Tim ini diperkuat M.Kadafi (NAD) dan Azevedo Ardani (Jateng). Kalau berbicara dukungan modal, pasti berasal dari bisnis keluarga M. Kadafi. “Selain itu saya kan juga mulai bisnis variasi di Bandar Lampung,” kata pembalap yang suka tampil modis ini.


=====================================================
YAMAHA HRVRT BGM-HBM

 Tim ini punya modal dan dukungan keuangan kuat. Sirkuit Balipat di Binuang tempat perhelatan IP seri 5 ini, milik tim ini. Di sini bernaung H.M. Rihans Variza sebagai pembalap utama. Anak muda berpostur jangkung ini, putra pengusaha batubara setempat, H. Zaini. “Saya hanya enggak ikut di seri IV Sentul kecil kemarin,” kata Rihans.

=====================================================

YAMAHA IJO LUMUT

 Dari wilayah paling timur Indonesia menghadirkan satu tim yang eksis 2008 ini. Yamaha Ijo Lumut tanpa dukungan sponsor satu pun, ikut 5 seri IP. “Ijo lumut itu hanya didukung satu orang yaitu Irwan Idris,” kata A. Malik sang pembalap. Irwan adalah seorang pengusaha kontaktor engineering di Pulau Cendrawasih itu.

=====================================================

Honda Banten NHK FDR KYT

Tahun lalu tim Yamaha Tunggal Jaya memadukan helm KYT yang dipakai Rafid Topan dan NHK yang dipakai Irwan Ardiansyah, tapi merek helm ini tidak masuk ke nama tim alias menjadi sponsor pembalap saja.

Tahun ini di tim Honda Banten NHK FDR KYT jadi rekor tersendiri karena dalam 1 tim masuk 2 nama sponsor helm ke nama resmi tim. Helm NHK memegang nama H. Yudhistira yang sejak 2 tahun lalu menempel ke kepala pembalap asal Binuang Kalsel ini. Sedang Harlan Fadhillah menjadi bagian riset dan marketing helm KYT sejak pertama helm ini membuat versi balap. 

Hebat 2 merek bisa rukun di 1 tim!

=====================================================